Kamis, 22 September 2011

Reservasi Mbecak Lewat Internet...

Namanya Haryadi adalah seorang pengemudi becak asal Yogyakarta yang menggunakan Facebook sebagai sarana berkomunikasi dengan calon penumpangnya. Bahkan calon penumpang dari luar negeripun bisa “ membooking “ dia jauh hari sebelumnya. Nama sebutannya adalah “Harry Van Yogya”,

Ternyata berkat bantuan Facebook, ia menjadi mudah berkomunikasi dengan pelanggan pelanggannya. Mengapa saya senang? Karena berarti Facebook yang selama ini dicaci maki bahkan hampir hampir dilarang ini ternyata juga mempunyai manfaat yang membanggakan. Kalau saja si Mark si penemu Facebook juga mendengar “khasiat” Facebooknya ini sangat manjur untuk berkomunikasi dan “menjual” jasa maka pasti ia pun akan senang. Nah dengan adanya manfaat positif ini semoga saja semakin terbukalah mata mereka yang membenci dan antipati dengan Facebook.

Haryadi ini angkatan ’88, lulusan SMA De Britto, Yogyakarta. Seangkatan sama Pius Yustrilanang. Sempat nerusin kuliah di Sanata Dharma, jurusan Matematika. Tapi ya cuma dua semester. Haryadi menjalani profesi sebagai tukang becak dan biasa mangkal di depan Hotel Airlangga, Jalan Prawirotaman.

Bulan-bulan awal narik becak, pernah ngguling waktu angkut penumpang bule karena Haryadi nggak bisa menghindari truk waktu itu. Tukang becak di sini (Yogya) rata-rata bisa bahasa Inggris. Tapi kalau diomelin bule ya nggak ngerti juga ungkap haryadi. Haryadi juga bisa bahasa Inggris dan Belanda. Meskipun cuma komunikasi standar, dan dia mengaku suka mencari terjemahan bahasa di Google translate.

Becak di Yogya itu beda-beda. Lain orang, lain harga yang dikasih. Harusnya para tukang becak bisa konsekuen. Misalnya, kalau turis belanja banyak, dibayar lebih rendah ya nggak apa-apa. Kan hitung-hitung bantu perekonomian lokal. Kalau mereka nggak belanja, baru minta harga normal. Perbedaan turis lokal sama asing menurut haryadi, turis lokal suka ngaret, rencana berubah-ubah, dan jarang kasih tip. Kalau turis asing lebih tepat waktu dan biasanya rencana yang dimiliki sudah pasti. Selain itu lebih sering kasih tip. selain punya account Facebook, haryadi pun memiliki acount Friendster, Twitter, dan Kaskus, tapi yang aktif cuma Facebook.

Haryadi mengaku terinspirasi oleh Obama, yang menang pemilu yang aktif berkampaye di Facebook. Haryadi sedikit malas dengan Friendster dan Twitter karena orang-orangnya nggak jelas. Nama Haryadi di Facebook “Harry van Yogya”, kalau di Kaskus “Harry Saru”. Lucunya, banyak orang yang baru kenal di internet minta dicarikan hotel dan berani langsung transfer uang! Lha kalau saya jahat bagaimana? ungkapnya, Makanya saya harus menjaga kepercayaan orang-orang. Sekali khilaf, selesai sudah...ujarnya kembali.

seorang lelaki dengan 3 orang anak, ia harus membesarkan anak anaknya sendiri karena isterinya meninggal saat gempa besar melanda Jogja di tahun 2006 yang lalu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar